Khasiat Daun Sirih
Mengenal Tanaman Sirih
Sirih (Piper
betle) merupakan tanaman dalam
familia Piperaceae yang termasuk jenis tumbuhan merambat dan bersandar
pada batang pohon lain. Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter.
Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung dan tangkainya agak panjang. Permukaan
daun berwarna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau
tembelek (hijau agak kecoklatan) dan permukaan kulitnya kasar serta
berkerut-kerut. Daun sirih disamping untuk keperluan ramuan obat-obatan juga
masih sering digunakan oleh ibu-ibu generasi tua untuk kelengkapan ‘nginang’
(Jawa). Biasanya kelengkapan untuk ‘nginang’ tersebut adalah daun sirih, kapur
sirih, pinang, gambir, dan kapulaga.
Adapun cara membuat obatnya untuk masing-masing
penyakit adalah sebagai berikut:
1.
Keputihan
Bahan: 7 –10 lembar daun sirih.
Cara membuat: Direbus dengan 2,5 liter air sampai
mendidih.
Cara menggunakan: air rebusan
daun sirih tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk
membasuh/membersihkan seputar kemaluan secara berulang-ulang.
2.
Sakit Jantung
Bahan: 3 lembar daun sirih, 7
pasang biji kemukus, 3 siung bawang merah, 1 sendok jintan putih.
Cara membuat: semua bahan
tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 5 sendok air panas, dibiarkan beberapa
menit, kemudian diperas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali
1 hari dan dilakukan secara teratur.
3.
Sifilis
Bahan : 25 – 30 lembar daun sirih
bersama tangkainya; 0,25 kg gula aren dan garam dapur secukupnya.
Cara membuat: semua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali
1 hari secara terus menerus.
4.
Alergi/biduren
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1
potong jahe kuning, 1,5 sendok minyak kayu putih. Cara membuat: semua bahan tersebut
ditumbuk bersama-sama sampai halus.
Cara menggunakan :
Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.
5.
Diare
Bahan: 4 – 6 lembar daun sirih, 6
biji lada, 1 sendok makan minyak kelapa.
Cara membuat: semua bahan
tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.
Cara menggunakan: digosokkan pada
bagian perut.
6.
Menghentikan pendarahan gusi
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan : setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
7.
Menghentikan pendarahan hidung (mimisen = Jawa)
Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: daun sirih digulung
sambil ditekan-tekan sedikit supaya keluar minyaknya.
Cara menggunakan: dipakai untuk
menyumbat hidung yang berdarah/mimisen.
8.
Sakit gigi berlubang, ada 2 cara:
Pertama
Bahan: 1 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Kedua
Bahan: 2 lembar daun sirih
diremas, Garam 0,5 sendok
Cara membuat: diseduh dengan air
panas 1 gelas, aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin
Cara pemakaian: dipakai untuk
berkumur-kumur.
9.
Bronkhitis
Bahan: 7 lembar daun sirih dan 1
potong gula batu.
Cara membuat: daun sirih
dirajang, kemudian direbus bersama gula batu dengan air 2 gelas sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas, dan disaring
Cara menggunakan: diminum 3 kali
sehari 3 sendok makan
10.
Batuk, ada 2
cara:
Pertama
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Kedua
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Ketiga
Bahan: 4 lembar daun sirih, 3
lembar daun widoro upas dan madu secukupnya.
Cara membuat: daun sirih
diiris-iris, kemudian direbus bersama daun widoro dengan 2 gelas air sampai
mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Keempat
Bahan: 4 lembar daun sirih.
Cara membuat: direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih
Cara menggunakan: setelah dingin
dipakai untuk kumur, diulang secara teratur sampai sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar